Sabtu, 14 Juli 2012

Perjuangan Palestina

Oleh Armilia Sari



Dia anak Palestina yang terluka parah
Tertatih berjalan tak tentu arah
Dengan kepala dipenuhi cairan merah
Ia berjuang melawan para penjarah
Tak ia pedulikan kucuran darah
Yang ia rasakan hanya amarah
Darahnya terus mengalir hingga ke kerah
Namun ia tetap tak mau menyerah

Israel telah lupa peristiwa silam
Saat hidup di masa lalu nan kelam
Tak ada tempat bernaung di alam
Mereka menumpang di tanah Islam
Disambut palestina dengan hangat dan salam

Namun lihatlah Israel sekarang
Mereka seolah masih merasa kurang
Dengan sikap kejam dan garang
Mereka malah berani menyerang
Mereka merampas semua barang
Bantuan dan relawan pun mereka larang
Padahal tak ada gunanya perang
Kalah jadi abu, menang jadi arang

0 Komentar:

Posting Komentar

Please be polite in giving a comment, every rude comment will be removed (Sopanlah dalam berkomentar, setiap komentar yang kasar akan dihapus)

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda