Perjuangan Palestina
Oleh Armilia Sari
Dia
anak Palestina yang terluka parah
Tertatih
berjalan tak tentu arah
Dengan
kepala dipenuhi cairan merah
Ia
berjuang melawan para penjarah
Tak
ia pedulikan kucuran darah
Yang
ia rasakan hanya amarah
Darahnya
terus mengalir hingga ke kerah
Namun
ia tetap tak mau menyerah
Israel
telah lupa peristiwa silam
Saat
hidup di masa lalu nan kelam
Tak
ada tempat bernaung di alam
Mereka
menumpang di tanah Islam
Disambut
palestina dengan hangat dan salam
Namun
lihatlah Israel sekarang
Mereka
seolah masih merasa kurang
Dengan
sikap kejam dan garang
Mereka
malah berani menyerang
Mereka
merampas semua barang
Bantuan
dan relawan pun mereka larang
Padahal
tak ada gunanya perang
Kalah jadi abu, menang jadi arang
0 Komentar:
Posting Komentar
Please be polite in giving a comment, every rude comment will be removed (Sopanlah dalam berkomentar, setiap komentar yang kasar akan dihapus)
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda